Kota Tarakan : Fakta Tentang GRAND TARAKAN MALL (GTM)

Grand Tarakan Mall (GTM)

Grand Tarakan Mall atau dikenal dengan sebutan GTM oleh warga Tarakan ini merupakan mall terbesar dan satu-satunya di wilayah provinsi Kalimantan Utara (Pemekaran dari provinsi Kalimantan Timur) dan telah menjadi ikon promosi wisata oleh Pemerintah Kota Tarakan. Berikut penulis me-review tentang fakta mengenai GTM Tarakan, sebagai berikut :

1.       Mall yang dibangun pada tahun 2005 ini berdiri diatas tanah eks Pasar

Simpang Tiga, yang juga merupakan pasar terbesar (pada masanya) dikawasan utara kalimantan timur;

2.       Diawal pembangunan mall ini, ketika kontraktor melaksanakan pekerjaan pondasi mall sempat dikejutkan dengan diketemukannya belasan mortir dan amunisi sisa peninggalan Perang Dunia Ke-2;

3.       Hingga selesainya pekerjaan pembangunan GTM, setidaknya ada 1 orang korban jiwa meninggal karena terjatuh dari lantai atas (pekerja konstruksi).

4.       GTM dibangun dengan total 15 lantai ini terdiri dari mall 3 lantai dan 11 lantai digunakan sebagai hotel;

5.       GTM memiliki kolam renang yang berada dilantai 4 merupakan salah satu fasilitas hotel, namun kolam tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya karena hingga saat ini hotel yang digadang-gadang akan menjadi Hotel terbesar, termewah dan berkelas ini tidak kunjung dibuka;

6.       Ketika Grand Opening, mall ini diserbu pengunjung baik warga Tarakan maupun luar daerah (Malinau dan Bulungan) hingga membludak, namun setelah 4 bulan mall ini sepi pengunjung, akibatnya counter-counter yang awalnya penuh menjadi silih berganti ‘papan nama’ karena minim pengunjung (=pemasukan) bahkan saat ini banyak ditemui counter yang kosong.

7.       Banyak cara/ide yang dilakukan oleh pengelola mall untuk menarik pengunjung, salah satunya dengan intens mengadakan parade band, lomba-lomba dll, namun strategi ini hanya membuat pelataran pintu mall atau area event penuh sesak pengunjung tetapi tidak didalam mall;

8.       Ikon Tarakan ini selalu menghiasi cover, pamflet, brosur tentang Kota Tarakan, namun banyak orang yang merasa ‘kecele’ (=tertipu) khususnya para pelawat dari luar daerah dengan keberadaan ikon Tarakan yang satu ini, karena ‘jauh api dari panggangan’.

Demikian review dari saya, fakta-fakta yang saya tuangkan merupakan subjektifitas penulis semata dan tanpa bermaksud tidak baik. Anda dapat memberikan saran dan komentar pada laman yang telah disediakan. Semoga bermanfaat.

Sumber : foto wikipedia