ROTI bag. V

Di sela2 makan siangx, Tuanq berbincang dengan ksatria yg kebetulan menemani Tuanq makan siang.

q : "Bagaimana kabarmu siang ini ksatriaq??"
k : "berangsur pulih dan akan fit 100% Tuanq"
q : "tenang ksatriaq, 1 nyawamu msh ada padaq"
k : "Long Life Tuanq...!"
q : "huss!! jangan kw keraskan suaramu, tersedak kw nanti"
k : "paling yg keluar gandum y Tuanq... ;)"

q : "mulai kw bekijil, sbnt pasti kw akan membhas ttg 'Roti' lgi kan.."
k : "aq tdk berani Tuanq.."
q : "begitu lbh baik, oia, akhirnya kw pakai jg zirahmu itu dan kain kolormu tdk lgi merusak pemandanganq"
k : "maaf tuanq, zirah ini tdk q peroleh dri desa ini, tpi q dapatkan saat berpetualang bbrpa hri yg lalu"
q : "ooo... begitu..."
k : "kan, d Tra*ian g ada ahli taylor, yg ada ahli besi ;p"
q : "ha!!! mulai kw... trz akar itu pastix kw dptkan dri petualangn jg kan?"
k : "benar Tuanq,,"
q : "seperti biasanya, kw pasti ingin bercerita (kisah heroik) bagaimana kw memperoleh kedua barang itu"
k : "tentu sekali Tuanq"
q : "ceritakanlah..."
k : "zirah ini sebenarnya loyang cetakan Roti n Akar/tongkat ini kayu bakar yg q temukan di tungku oven Roti"
q : "@&$*$&($@*^()@*)^@%#!!!"
k : "??!!??"
q : "Pejaja bagu ke nie... jahanat!!!"
k : "(kabur)"